Rabu, 30 Maret 2011

Pemahaman Tentang Klinik Tanaman

24 Maret 2011

Tugas Oleh     : Lina Budiarti
Nim                 : 05081005003
Dosen              : Dr. Ir. Hj. Nurhayati, M.Si.

Pengertian Tentang Klinik Tanaman
Klinik tanaman adalah suatu wadah dimana terjadi suatu pelayanan pada masyarakat yang berhubungan dengan gangguan pada tanaman yang diusahakan. Pengertian lain yaitu wadah penyaluran atau disseminasi informasi tentang pengendalian. 

Hal yang Dilakukan didalam Klinik Tanaman
Melalui klinik tanaman, petani dan petugas tanaman dapat berdiskusi secara mendalam tentang pengelolaan pertanaman mereka untuk mendapatkan hasil yang sehat dan optimal dengan meminimumkan kerusakan terhadap ekosistem lingkungan.


Fungsi Klinik Tanaman
1. Menyebarkan teknologi Pengelolaan Hama Terpadu kepada petani dan institusi lain.
2. Wadah bagi staf pengajar dan mahasiswa untuk manangani permasalahan hama dan penyakit tanaman.
3. Wadah mekanisme respon baik bagi masyarakat tentang apa yang ada dalam petani dan kliennya yang dapat menjadi bahan penelitian dan memperkaya dalam pengajaran di kelas.


Klinik tanaman atau sering juga disebut laboratorium diagnose penyakit tanaman umumnya dilengkapi dengan para ahli dan petugas atau dapat juga dari mahasiswa yang magang, yang melakukan penyuluhan atau pendidikan dibidang penyakit tanaman.

Klien


 

                         Klinik Tanaman


 

Sample tanaman sakit
Informasi lapangan


 


Diskusi Klien dan Petugas                                                         Umpan Balik








 


    Diagnosis                                                                                        Hasil








 


Informasi sebelum                               informasi
Cukup rekomendasi                            cukup                               Pelaksanaan











 


Tinjauan Lapangan                              Rekomendasi Klinik

Keterangan :
Klinik bermula dari sample dan berakhir dengan rekomendasi pengendalian.


Untuk mendapatkan hasil yang baik maka klinik tanaman menyediakan :
1.     1.  Adanya kartu klini.
2.      2. Ada formulir identifikasi penyakit
-          Penyuluh desa
-          Penyuluh komersil
-          Dinas pertanian
-          Produsen bibit
-          Perorangan 

Tujuan Mendiagnosa Penyakit
            Pengendalian penyakit yang efektif terutama tergantung pada awal identifikasi akurat penyakit dan agen kausal. Dalam kebanyakan kasus, hal itu sudah terlibat untuk mengendalikan penyakit pada tanaman setelah penyakit muncul. Namun, langkah-langkah pengendalian yang tepat dapat mencegah penyakit menyebar ke tempat lain.
            Bidang diagnose masalah penyakit yang melibatkan beberapa pekerjaan detektif mencari gejala, tanda-tanda, dan pola . Gejala respon tanaman tekanan tertentu yang mungkin disebarkan oleh lingkungan oleh pathogen.
            Tanda bagian dari pathogen seperti struktur, galls, cairan atau misellium (jamur), pola penyakit disuatu daerah memberikan banyak petunjuk tentang penyebabnya. Mengkomplikasikan semua informasi ini akan  membantu dengan benar-benar mengidentifikasi masalah.

Langkah dalam Bidang Diagnosa
Pekerjaan diklinik secara garis besar adalah sebagai berikut :
1.      Hama
Harus diidentifikasi terlebih dahulu hama yang menyerang sehingga diketahui cara pengendaliannya.


2.      Jamur, Bakteri, Virus

Isolasi


 

                                               

Reisolasi

Identifikasi